SBO18 – Banjir Di india. Ibu kota India, Delhi, telah mengevakuasi ratusan orang setelah hujan deras menyebabkan Sungai Yamuna meluap.
Warga yang tinggal di dekat Sungai Yamuna dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi setelah air dari sungai melewati sinyal marabahaya di ketinggian 205 meter di atas permukaan laut.
Dilaporkan oleh Independent, curah hujan ekstrem yang dimulai akhir pekan lalu, mencatat Delhi sebagai curah hujan terberat sejak Juli 1982. Air meluap menyebabkan orang dewasa setinggi lutut.
Dalam video dan foto yang beredar di media sosial, genangan air terlihat menutupi jalan-jalan dan bangunan-bangunan besar, termasuk di Pengadilan Tinggi Delhi dan area Cannaught Place.
Hujan ekstrem menyebabkan banjir dan tanah longsor di provinsi Uttarakhand dan Himachal Pradesh. Menurut laporan, bencana ini telah merenggut lebih dari 40 nyawa dalam dua hari terakhir.
Tingginya jumlah korban tewas di sebabkan oleh banjir yang menghanyutkan desa-desa dan jalan raya utama di Uttarakhand dan Himachal. Banjir bahkan memutuskan kontak dengan desa-desa di perbatasan Indo-Tibet.
Menurut pihak berwenang, negara bagian India tidak pernah mengalami hujan lebat selama lebih dari 50 tahun.
Selain negara bagian Uttarakhand dan Himachal, 20 orang lainnya juga tewas akibat banjir bandang dan hujan di provinsi Himachal Pradesh.
Angkatan Darat India dan Pasukan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) telah meningkatkan operasi bantuan dan penyelamatan mereka. Pada Selasa (11/7), lebih dari 300 orang berhasil di selamatkan.
Sejauh ini, peringatan hujan lebat telah di keluarkan di 23 negara bagian India termasuk Bengal, Sikkim, Arunachal Pradesh, Assam dan Meghalaya.